Dalam pituah Minang , adat bersandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Kumpulan puisi ini bisa memotret jalinan sejarah secara gamblang dan tanpa tedeng aling-aling. Kumpulan puisi ini terdiri atas tiga bagian.
Telah disahkan sebagai buku Perpustakaan SMU berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikdasmen, no. 4432/C.C6/PT/2000, tanggal 8 juni 2000
Para Priyayi merupakan novel karya Umar Kayam yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1991 oleh Pustaka Utama Grafiti dan cetakan kedua tahun 1992 oleh penerbit yang sama. Novel ini ditulis oleh U…
Ada sebuah toko yang menjual perkakas rumah dan mebel dengan nama “Usaha Kita”. Toko ini banyak yang belanja dan cukup laris. Pemiliknya bernama ...
Karya Ahmad Munif begitu membumi, bicara tentang realitas sosial yang ada disekitar penulisnya. itu ciri khas Ahmad Munif dalam karya-karyanya termasuk Perempuan Jogja. Semuanya mengalir diramu den…
Dikisahkan seorang gadis, anak dedengkot Masyumi yang harus berjuang sendirian membebaskan ayah dan kekasihnya yang ditahan oleh “Partai”, karena menentang haluan ideologi “Partai”.
Mengenai tamu yang berada di dalam rumah, yaitu laki- laki Minang yang tinggal di rumah istrinya sehingga ia disebut sebagai tamu, di Minangkabau laki-laki tersebut dikatakan sebagai seorang Sumando.